Klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC membuka wacana untuk berlaga Liga 1 Indonsia musim depan. Kemungkinan tersebut disampaikan sendiri oleh oleh pihak klub melalui website resmi mereka.
Meskipun berasal dari Brunei Darussalam, DPMM FC berlaga S- League atau Liga Singapura. Namun belakangan mereka terusik dengan kebijakan baru Federasi Sepakbola Singapura yang dianggap merepotkan.
Baca Juga:
- Cuma Main Game, Gaji Remaja Ini Buat Direktur Iri
- Menikah dengan Bule, Pria Bojonegoro Buat Geger Sekampung
- Mobil Hancur Tertimpa Bola Besi Secara Dramatis
Untuk meningkatkan level Federasi Sepabola Singapura atau FAS merencanakan regulasi untuk pemain setiap klub. Nantinya setiap klub yang berlaga di S-League minimal harus punya enam pemain U-23 asal Singapura dari total kuota (min 19 pemain- max 25 pemain). Sedangkan sisanya hanya boleh diisi oleh pemain yang tak lebih dari 30 tahun kecuali pemain asing. Sialnya regulasi nanti hanya jatah dua pemain asing untuk setiap klub.
Sayangnya menurut pihak DPMM, regulasi ini sangat tak ramah bagi klub mereka. Pasalnya sejauh ini mereka sudah memiliki tiga legiun asing dan hampir seluruh penggawa merupakan warga Brunei (terhitung pemain non lokal).
Prediksi Bola:
“DPMM berharap bisa bermain di Liga 1. S-League musim 2018 hanya mengizinkan dua pemain asing (di setiap klub),” tulis pernyataan DPMM di situs resmi klub.
Dengan alasan tersebut DPMM ingin mundur dari Singapura dan mencoba peruntungan baru bersama Liga Asean lainnya. Sebelum Liga 1 Indonesia, DPMM juga sempat melobi keliga Malaysia. Sayang negosisai tak mendapatkan persetujuan dari Federasi Sepabola Malaysia.
Pojok Bola
- Mourinho Ingin Membeli Hazard
- Serie A Lebih Seru Menurut Chiellini
- Tak Tahu Malu, Fans Malaysia Jiplak Lagu Bali United
- Dekati Griezmann, Atletico Lapor Barcelona ke FIFA
Disisi lain, ternyata wacana ini sudah jauh-jauh hari dikonsultasikan oleh pihak DPMM ke PSSI. Sekjen PSSI, Ratu Tisha mengatakan pembicaraan tersebut sudah ada sejak acara FIFA di Hong Kong. Dan sejauh ini masuknya DPMM ke Liga 1 masih dalam pertimbangan.
DPMM FC sendiri dikenal sebagai klub yang berpindah-pindah kompetisi. Sebelum merapat ke S-League mereka sempat bermian untuk Malaysia Premier League. Barulah pada tahun 2009 sembilan mereka mengikuti kompetisi di Singapura dan sukses menjadi juara pada 2015.
Baca juga artikel kami yang lainnya. Berikut rujukannya silahkan diklik : cerita seks terbaru dan cerita dewasa bergambar
Baca Juga :
Ping balik: Cuma Main Game, Gaji Remaja Ini Buat Direktur Iri | Agen Bola, Casino, Togel, Poker dan Sabung Ayam Terpercaya
Ping balik: Menikah dengan Bule, Pria Bojonegoro Buat Geger Sekampung | Agen Bola, Casino, Togel, Poker dan Sabung Ayam Terpercaya
Ping balik: Mobil Hancur Tertimpa Bola Besi Secara Dramatis | Agen Bola, Casino, Togel, Poker dan Sabung Ayam Terpercaya